PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI KSPPS BMT BUS
LASEM
Tanggal
2 Mei 2016 sampai 13 Agustus 2016
Laporan
ini dibuat sebagai salah satu syarat telah mengikuti Prakerin
Disusun
oleh :
Nama : Nuriyah Nabila
NIS : 4432
Kelas : XI
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU
SMK NU LASEM
PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
2016
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI KSPPS BMT BUS LASEM
Tanggal
2 Mei 2016 sampai 13 Agustus 2016
Telah
diperiksa dan disahkan oleh :
Lasem, 13 Agustus 2016
Pembimbing DU/DI Pembimbing
Sekolah
(Diyah
Setyowati) (Siti
Khuzaymah, S.Pd)
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
SMK
NU Lasem
(Arif
Dimyati, S.Ag)
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-NYA kepada saya, sehingga penulisan Laporan Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) di KSPPS BMT BUS Lasem dapat terselesaikan
dengan baik.
Laporan
prakerin ini saya susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang saya peroleh
selama melaksanakan prakerin di KSPPS BMT BUS Lasem. Laporan ini di susun
sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing serta
dapat dipakai sebagai usulan adik-adik kelas yang nantinya juga akan
melaksanakan prakerin dan menyusun laporan.
Saya menyadari bahwa hal tersebut terlaksana
berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada :
1.
Bapak Arif Dimyati, S.Ag, selaku Kepala
Sekolah SMK NU Lasem.
2.
Diyah Setyowati, selaku Pembimbing DU/DI KPU lantai
2.
3.
Suci Rahayu, selaku Pembimbig DU/DI KPU
lantai 1.
4.
Siti Khuzaymah,S.Pd selaku Pembimbing Sekolah.
5.
Bapak/Ibu Guru SMK NU Lasem yang telah
membimbing saya.
6.
Seluruh staf karyawan dan karyawati SMK NU
Lasem
Saya
menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat
diperlukan.
Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Lasem,
13 Agustus 2016
Nuriyah
Nabila
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................ i
KATA
PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR
ISI................................................................................................. iii
BAB
I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2.
Tujuan Pelaksanaan Prakerin................................................................ 2
1.3.
Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin.................................................... 2
BAB
II. PROFIL PERUSAHAAN
2.1.
Sejarah Perusahaan............................................................................... 3
2.2.
Visi dan Misi Perusahaan....................................................................... 4
BAB
III.PROSES PELAKSANAAN
3.1.
Waktu dan tempat pelaksanaan.............................................................. 6
3.2.
Alat dan Bahan........................................................................................ 6
3.3. Gambar Kerja.......................................................................................... 7
3.4. Proses Pengerjaan.................................................................................. 7
3.5.
Implementasi Keselamatan Kerja............................................................ 8
3.6.
Hasil yang dicapai.................................................................................... 8
BAB
IV. HASIL ANALISA
4.1.
Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat).......................... 10
4.2.
Manfaat yang dirasakan.......................................................................... 10
4.3.
Pengembangan atau Tindak Lanjut......................................................... 11
BAB
V. PENUTUP
5.1.
Kesimpulan.............................................................................................. 12
5.2.
Saran....................................................................................................... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 14
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Untuk
dapat berkiprah dalam peraturan persaingan global, Indonesia memerlukan
keunggulan. Faktor utama yang menentukan keunggulan adalah tenaga kerja yang
memiliki keterampilan dan memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), agar
dapat menghasilkan produk maupun jasa yang layak untuk diunggulkan pada
persaingan global, baik masa kini maupun masa yang akan datang.
Artinya,
diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian profesional. Tenaga
kerja yang terlibat dalam proses produksi akan menentukan mutu, biaya produksi,
efisiensi waktu dan penampilan akhir produk industri barang maupun jasa yang
menjadi faktor penentu kemampuan bersaing.
Pendidikan
sebagai pranata utama pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus secara jelas
berperan membentuk peserta didik menjadi asset bangsa, yaitu SDM dengan
keahlian profesional yang dimiliki dapat menjadi produktif dan berpenghasilan serta mampu
menciptakan produk – produk unggul industri Indonesia ini yang siap menghadapi
persaingan di pasar modal.
Keahlian
profesional yang harus dikuasai pada dasarnya mengandung unsur ilmu
pengetahuan, teknik dan kiat. Unsur ilmu pengetahuan dan teknik dapat
dipelajari di sekolah, sedangkan unsur kiat adalah sesuatu yang tidak dapat
diajarkan, tetapi dapat dikuasai melalui proses pembiasaan penentuan kadar
keprofesionalan seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan
pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
Praktek
Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan keahlian dan kejurusan yang memadukan secara singkat program
pendidikan disekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
bekerja secara langsung didunia kerja yang terarah untuk mencapai suatu tingkat
keahlian professional tertentu.
1.2. Tujuan Pelaksanaan Prakerin
Penyelenggaraan Prakerin ini
bertujuan untuk :
a.
Meningkatkan, menumbuhkembangkan dan
menetapkan sikap profesional yang diperlukan untuk memasuki lapangan kerja yang
sesuai dengan bidangnya.
b.
Meningkatkan pengetahuan pada aspek-aspek usaha
yang potensial dalam kerja, antara lain struktur organisasi dan asosiasi usaha
c.
Memberikan kesempatan untuk menyesuaikan diri
dalam suasana saat berada di lingkungan kerja yang sebenarnya.
d.
Memperbaiki peluang masuk penempatan tamatan
dan masa kerja.
e.
Memperoleh masukan guna memperbaiki dan
mengembangkan sesuai dengan kependidikan kejuruan.
1.3.
Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin
a.
Sebagai bukti telah melakukan Prakerin.
b.
Sebagai salah satu syarat untuk kenaikan
kelas XI
c.
Untuk memenuhi tugas yang diberikan
pembimbing produktif
d.
Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis
laporan
e.
Sebagai laporan hasil Prakerin yang telah
dilaksanakan secara tertulis
f.
Sebagai bukti tertulis telah melakukan
prakerin
g.
Sebagai pedoman untuk karya tulis selanjutnya
h.
Agar dapat mempelajari, memahami, memantapkan
dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
i.
Agar dapat mengembangkan dasar-dasar teori
yang didapat dari sekolah yang berhubungan dengan prakerin
j.
Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan
pengetahuan
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1.
Sejarah Perusahaan
KSPPS
BMT BUS adalah lembaga keuangan mikro yang bernama lengkap Koperasi Simpan
Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Bina Ummat Sejahtera yang
berada di pesisir pantai utara Rembang, tepatnya di Lasem. BUS mengawali
kiprahnya pada tanggal 10 November 1996, dengan modal awal yang hanya Rp
2.000.000. BUS diperjuangkan oleh tokoh masyarakat yang dipimpin oleh K.H.
Abdullah Yazid (Ketua Pengurus BUS).BMT BUS pernah berkantor di bekas terminal
lasem, dengan pinjaman dari Pemerintah Daerah. Kemudian BMT BUS resmi pindah
kantor pada tanggal 9 November 2002.
Awalnya
BUS hanya mengajak anggota masyarakat yang dipandang mampu secara ekonomi ikut
andil sebagai pendiri (pemilik saham). Saham yang ditentukan hanya Rp 500.000
dan diangsur selama 10 kali. Tercatat sebanyak 25 orang yang bergabung dengan
ketentuan ini hanya beberapa saat setelah didirikan.
Hasilnya
modal stimulan awal yang hanya Rp 2.000.000 kini mencapai milyaran. Jumlah
nasabahnyapun berkembang dengan pesat. Hingga Oktober 2002 tercatat 15.000
nasabah yang dilayani BUS. Jumlah nasabah itu terdiri atas 8.067 anggota
simpanan dan 7.755 anggota pembiayaan produktif. Demi menjaga kedekatan dengan
nasabahnya, BMT BUS terus mengembangkan sayap. BUS mendirikan cabang di
berbagai daerah.
Lembaga
keuangan mikro ini lebih memilih berkonsentrasi pada pemberdayaan masyarakat
kecil. Sebuah jalur yang memang menjadi latar belakang lahirnya BMT ini. BMT
BUS menyodorkan produk yang bisa diterima masyarakat bawah. Beberapa produk
simpanan BUS antara lain, Simpanan Suka Rela Berjangka (Si Suka), Simpanan Suka
Rela Lancar (Si Lancar), Simpanan Siswa Pendidikan (Si Sidik).
2.2
Visi dan Misi BMT BUS
A.
Visi KSPPS BMT BUS
Menjadi
lembaga keuangan syariah terdepan dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan
menengah yang mandiri.
B.
Misi KSPPS BMT BUS
- Membangun
lembaga jasa keuangan syari'ah yang mampu memberdayakan jaringan ekonomi
mikro syari'ah, sehingga menjadikan ummat yang mandiri.
- Menjadikan
jasa keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang melalui kemitraan yang
sinergi dengan lembaga syari'ah lain, sehingga mampu membangun tatanan
ekonomi yang penuh kesetaraan dan keadilan.
- Mengutamakan
mobilisasi pendanaan atas dasar ta'awun dari golongan agniya, untuk
disalurkan ke pembiayaan ekonomi kecil dan menengah serta mendorong
terwujudnya management zakat, infaq, shodakoh dan wakaf (ZISWA) guna
mempercepat proses menyejahterakan ummat, sehingga terbebas dari dominasi
ekonomi ribawi.
- Mengupayakan
peningkatan permodalan sendiri, melalui penyertaan modal dari para
pendiri, anggota, pengelola dan segenap potensi ummat, sehingga menjadi
lembaga jasa keuangan syariah yang sehat dan tangguh.
- Mewujudkan
lembaga yang mampu memberdayakan, membebaskan dan membangun keadilan
ekonomi ummat, sehingga menghantarkan ummat islam sebagai Khoera
Ummat.
BAB III
PROSES PELAKSANAAN
3.1. Waktu
dan tempat pelaksanaan
A.
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) untuk Program Keahlian Akuntansi pada tahun
2016 dilaksanakan mulai Tanggal 2 Mei 2016 sampai 13 Agustus 2016, sesuai
dengan tempat yang telah ditentukan.
Dalam
melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di KSPPS BMT BUS Lasem, menggunakan system 6 hari kerja
yaitu Hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Setiap harinya dimulai dengan bacaan
tafsir Qur'an pukul 06:45 dan diakhiri dengan sholat jama'ah dhuhur. Pada waktu
bulan Ramadhan setelah solat dhuhur dilanjutkan pengajian.
B.
Tempat
Pelaksanaan
Kegiatan Prakerin ini dilaksanakan
di KSPPS BMT BUS Lasem yang beralamatkan di Jl. Untung Suropati No. 16 Lasem Telp.
(0295) 532376 Fax (0295) 531270.
3.2.
Alat dan Bahan
Alat
dan bahan yang diguakan saat melakukan pekerjaan
1.
Alat tulis kantor
2.
Slip
3.
Formulir anggota baru
4.
Formulir dan akad untuk produk BMT BUS
5.
Komputer
6.
Printer and scanner
3.3. Gambar Kerja
3.4. Proses Pengerjaan
- Membuat
rekening untuk anggota baru
- Mengambil
form anggota baru, mengumpulkan fotokopi ktp, mengisi form, menulis slip
keanggotaan, menulis identitas anggota pada buku anggota baru, anggoata
harus menandatangani form anggota baru, slip keanggoataan, dan buku anggota
baru. Anggota juga member cap jempol pada buku anggota baru
- Melayani
pengambilan tas
- Melihat
jumlah setoran, jika setoran kurang anggota diperingatkan, jika sudah
sesuai dengan yang seharusnya kemudian mencarikan kolom untuk
ditandatangani anggota, memberikan tas kepada anggota.
3.5.
Implementasi Keselamatan Kerja
Selama pelaksanaan prakerin di KSPPS
BMT BUS Lasem mulai tanggal 2 Mei 2016 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2016
jenis pekerjaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Menulis slip-slip
- Menata dan menghitung uang
kertas dan logam
- Mencarikan berkas pembiayaan
milik anggota
- Merapikan berkas
- Memfoto copy berkas
- Mengarsip surat-surat, neraca
dan evaluasi kedalam map
- Menata lemari dan alat tulis
kantor
- Melengkapi formulir anggota baru
- Menerima telpon dan menelpon
- Memberikan dan mengantar barang
- Membersihkan tempat prakerin
- Menyiapkan barang-barang untuk
rapat
- Mengirim dan membalas e-mail
dari cabang
- Memberikan cap atau stempel
pada buku tabungan
- Menulis, mencari, data yang
kurang
- Menginput data yang kurang ke
komputer
- Melayani nasabah
- Menulis dan mencetak hasil
rapat
- Membantu membuat rekening baru
3.6.
Hasil yang dicapai
Prakerin yang dilaksanakan tanggal 2
Mei 2016 sampai dengan 13 Agustus 2016, dapat menjadi bekal saya selanjutnya.
Diantara hasil-hasil pelaksanaan
Prakerin antara lain adalah hasil yang saya peroleh berupa pengalaman dalam
dunia usaha. Dalam kegiatan Prakerin ini
saya juga banyak memperoleh ilmu
pengetahuan tentang dunia usaha terutama dalam proses pelayanan kepada
masyarakat dan dapat merasakan bagaimana suasana dalam bekerja yang
sesungguhnya. Sebab saya dapat mengetahui bagaimana sikap dan perilaku yang
baik dalam bekerja.
Selain hasil tersebut saya juga
memperoleh pengetahuan tentang berbagai macam bentuk kegiatan yang dilakukan di
tempat prakerin seperti melayani anggota, mengelompokkan surat sesuai cabang
dan urutan tanggal, dan yang lainnya. Juga berbagai macam peralatan yang
digunakan dalam proses pelaksanaannya.
Dari hasil tersebut saya telah
banyak memperoleh pengetahuan yang tidak diperoleh di sekolah. Pengalaman yang
telah saya dapatkan akan saya gunakan sebagai bekal tentang apa yang harus
dilakukan selanjutnya.
BAB IV
HASIL ANALISA
4.1.
Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)
A.
Faktor
Pendukung
Dalam
proses pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini mempunyai faktor pendukung yang
dapat mendorong semangat kerja dan mental saya dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan kepada masyarakat.Faktor-faktor pendukung tersebut antara lain :
- Adanya kerjasama antara siswa
dan pembimbing
- Adanya komunikasi yang baik
antara siswa dengan pembimbing
- Keinginan untuk mendapatkan
nilai yang terbaik
- Keinginan untuk memperoleh
hasil yang terbaik
- Kemampuan dan ketrampilan yang
dimiliki siswa
- Keberanian dalam menghadapi
suatu persoalan atau masalah
- Kegiatan yang dilakukan mudah
dipahami
B. Faktor Penghambat
- Disamping faktor pendukung juga
terdapat faktor penghambat antara lain yaitu :
- Kurangnya pekerjaan yang
diberikan
- Waktu prakerin amat singkat
4.2.
Manfaat yang dirasakan
Manfaat bagi sekolah :
- Tujuan pendidikan untuk
mendapat keahlian profesional lebih mudah dicapai
- Dapat menyesuaikan program
pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja
Manfaat bagi siswa :
- Dapat mengetahui tata cara
melayani Nasabah dengan baik dan sopan
- Dapat mengerti tentang prosedur
kredit dan prosedur tabungan
- Kemampuan dan keahlian yang
diperoleh memperbesar kepercayaan diri
- Setelah tamat tidak memerlukan
waktu tambahan yang terlalu lama untuk
- menyesuaikan diri maupun untuk
mencapai tingkat keahlian siap kerja
- Dapat mengetahui dunia kerja
yang sebenarnya
- Dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja.
Manfaat bagi Instansi
- Dapat memilih peserta Prakerin
baik jumlah, kemampuan, penampilan dan waktu yang dianggap menguntungkan
- Dapat mengenal persis kualitas
siswa yang berlatih di instansi
- Dapat berpartisipasi dalam
pembangunan pendidikan pada khususnya dan pengembangan bangsa pada umumnya
4.3.
Pengembangan atau Tindak Lanjut
Praktek
Kerja Industri ( Prakerin ) merupakan bagian dari suatu kegiatan yang penting
bagi sekolah menengah kejuruan ( SMK ) karena siswa secara langsung dapat
mengetahui dan memperoleh pengetahuan tentang dunia kerja yang sangat
diperlukan. Berbagai kegiatan yang dilakukan merupakan wujud contoh nyata dari
dunia kerja yang menuntut ketrampilan dan profesional pegawai. Contoh nyata
dari Prakerin yang dikembangkan di masyarakat adalah tentang informasi yang
perlu diketahui dan di pahami sehingga semua pihak dapat memperoleh keuntungan.
BAB V
PENUTUP
Atas
berkat rahmat Allah SWT, maka selesailah penyusunan laporan Prakrerin ( Praktek
Kerja Industri ) ini.
Dalam penyusunan laporan ini
saya mendapat bimbingan dan pengarahan dari pembimbing, bapak dan ibu guru,
serta rekan-rekan siswa SMK NU Lasem. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih
semoga amal perbuatanya mendapat ridho dari Allah SWT.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian
kegiatan Prakerin yang saya laksanakan pada tanggal 2 Mei 2016 sampai dengan 13
Agustus 2016, saya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
Perencanaan yang matang dapat mendukung Prakerin
ini berjalan dengan baik dan lancar.
2.
Sistem pengorganisasian berhasil
dilaksanakan, dimana setiap anggota bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.
Pengawasan yang dilakukan sehingga hasil yang
dicapai berguna.
4.
Kerjasama dapat mendukung pelaksanaan
kegiatan berjalan dengan baik.
5.
Fungsi kedisiplinan dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan yang diharapkan.
6.
Kemampuan dan ketrampilan yang mendukung
terlaksananya prakerin berjalan dengan baik dan lancar.
5.2. Saran
A.
Saran untuk sekolah
1. Tingkatkan
bakat dan keahlian yang ada.
2. Jadikan
Prakerin sebagai ajang penerapan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
3. Meningkatkan
daya pikir dan mental siswa, pihak sekolah harus senantiasa memberikan dorongan
dalam melaksanakan Prakerin.
B.
Saran untuk tempat Prakerin.
1. Hubungan
kerjasama antar karyawan harus dijaga dan dipertahankan serta ditingkatkan.
2.
Tingkatkan terus kedisiplinan, ketaqwaan dan
kerjasama antar pegawai
DAFTAR PUSTAKA
Nabila Nuriyah, 2016, Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
(Prakerin), Company Profil KSPPS BMT BUS Desember 2015, Nuriyah Nabila,
lasem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar