Jumat, 04 November 2016

Langkah-langkah Mengubah Template Pada Blog Dengan Mudah

Jika bosan dengan template bolg yang sekarang anda miliki, anda dapat menggantinya.Berikut ini adalah langkah-langkah mengubah templates pada blog dengan mudah:
  1. Buka blogger, dan web btemplates
  2. Klik download pada template yang disukai di web btemplates
  3. Download template yang disukai
  4. Buka unduhan, kemudian klik kanan extract
  5. Buka folder templates
  6. Kemudian klik kanan, edit, pada type file data XML
  7. Copy semua kode HTML
  8. Tempelkan pada template blogger, caranya
  9. Setelah membuka blog klik templates pada sheet bar
  10. Kemudian klik edit HTML
  11. Hapus kode HTML
  12. Tempelkan/paste kode HTML yang didownload tadi
  13. Kemudian simpan template
  14. Buka bolg untuk memastikan templatenya sudah terpasang
Itulah langkah-langkah mengubah template blog, terima kasih,,,

Jumat, 28 Oktober 2016

Laporan Prakerin

LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI KSPPS BMT BUS LASEM

Hasil gambar untuk lambang nu

Tanggal 2 Mei 2016 sampai 13 Agustus 2016
Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat telah mengikuti Prakerin

Disusun oleh :
Nama                                                  : Nuriyah Nabila
NIS                                                      : 4432
Kelas                                                  : XI
Kompetensi Keahlian                         : Akuntansi


LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU
SMK NU LASEM
PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
2016

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI KSPPS BMT BUS LASEM

Tanggal 2 Mei 2016 sampai 13 Agustus 2016


Telah diperiksa dan disahkan oleh :









                                                                                         Lasem, 13 Agustus 2016
Pembimbing DU/DI                                                            Pembimbing Sekolah


  (Diyah Setyowati)                                                           (Siti Khuzaymah, S.Pd)


Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMK NU Lasem


(Arif Dimyati, S.Ag)



KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-NYA kepada saya, sehingga penulisan Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di KSPPS BMT BUS Lasem dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan prakerin ini saya susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang saya peroleh selama melaksanakan prakerin di KSPPS BMT BUS Lasem. Laporan ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing serta dapat dipakai sebagai usulan adik-adik kelas yang nantinya juga akan melaksanakan prakerin dan menyusun laporan.
 Saya menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada :
1.    Bapak Arif Dimyati, S.Ag, selaku Kepala Sekolah SMK NU Lasem.
2.    Diyah Setyowati, selaku Pembimbing DU/DI KPU lantai 2.
3.    Suci Rahayu, selaku Pembimbig DU/DI KPU lantai 1.
4.    Siti Khuzaymah,S.Pd  selaku Pembimbing Sekolah.
5.    Bapak/Ibu Guru SMK NU Lasem yang telah membimbing saya.
6.    Seluruh staf karyawan dan karyawati SMK NU Lasem
Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat diperlukan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Lasem, 13 Agustus 2016


Nuriyah Nabila

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2. Tujuan Pelaksanaan Prakerin................................................................ 2
1.3. Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin.................................................... 2
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan............................................................................... 3
2.2. Visi dan Misi Perusahaan....................................................................... 4
BAB III.PROSES PELAKSANAAN
3.1. Waktu dan tempat pelaksanaan.............................................................. 6
3.2. Alat dan Bahan........................................................................................ 6
3.3. Gambar Kerja.......................................................................................... 7
3.4. Proses Pengerjaan.................................................................................. 7
3.5. Implementasi Keselamatan Kerja............................................................ 8
3.6. Hasil yang dicapai.................................................................................... 8
BAB IV. HASIL ANALISA
4.1. Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat).......................... 10
4.2. Manfaat yang dirasakan.......................................................................... 10
4.3. Pengembangan atau Tindak Lanjut......................................................... 11
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan.............................................................................................. 12
5.2. Saran....................................................................................................... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 15

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Untuk dapat berkiprah dalam peraturan persaingan global, Indonesia memerlukan keunggulan. Faktor utama yang menentukan keunggulan adalah tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), agar dapat menghasilkan produk maupun jasa yang layak untuk diunggulkan pada persaingan global, baik masa kini maupun masa yang akan datang.
Artinya, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian profesional. Tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi akan menentukan mutu, biaya produksi, efisiensi waktu dan penampilan akhir produk industri barang maupun jasa yang menjadi faktor penentu kemampuan bersaing.
Pendidikan sebagai pranata utama pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi asset bangsa, yaitu SDM dengan keahlian profesional yang dimiliki dapat menjadi  produktif dan berpenghasilan serta mampu menciptakan produk – produk unggul industri Indonesia ini yang siap menghadapi persaingan di pasar modal.
Keahlian profesional yang harus dikuasai pada dasarnya mengandung unsur ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Unsur ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari di sekolah, sedangkan unsur kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan, tetapi dapat dikuasai melalui proses pembiasaan penentuan kadar keprofesionalan seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian dan kejurusan yang memadukan secara singkat program pendidikan disekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja secara langsung didunia kerja yang terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu.
1.2. Tujuan Pelaksanaan Prakerin
Penyelenggaraan Prakerin ini bertujuan untuk :
a.    Meningkatkan, menumbuhkembangkan dan menetapkan sikap profesional yang diperlukan untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan bidangnya.
b.    Meningkatkan pengetahuan pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam kerja, antara lain struktur organisasi dan asosiasi usaha
c.    Memberikan kesempatan untuk menyesuaikan diri dalam suasana saat berada di lingkungan kerja yang sebenarnya.
d.    Memperbaiki peluang masuk penempatan tamatan dan masa kerja.
e.    Memperoleh masukan guna memperbaiki dan mengembangkan sesuai dengan kependidikan kejuruan.

1.3. Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin
a.    Sebagai bukti telah melakukan Prakerin.
b.    Sebagai salah satu syarat untuk kenaikan kelas XI
c.    Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif
d.    Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan
e.    Sebagai laporan hasil Prakerin yang telah dilaksanakan secara tertulis
f.     Sebagai bukti tertulis telah melakukan prakerin
g.    Sebagai pedoman untuk karya tulis selanjutnya
h.    Agar dapat mempelajari, memahami, memantapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
i.      Agar dapat mengembangkan dasar-dasar teori yang didapat dari sekolah yang berhubungan dengan prakerin
j.      Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan
KSPPS BMT BUS adalah lembaga keuangan mikro yang bernama lengkap Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Bina Ummat Sejahtera yang berada di pesisir pantai utara Rembang, tepatnya di Lasem. BUS mengawali kiprahnya pada tanggal 10 November 1996, dengan modal awal yang hanya Rp 2.000.000. BUS diperjuangkan oleh tokoh masyarakat yang dipimpin oleh K.H. Abdullah Yazid (Ketua Pengurus BUS).BMT BUS pernah berkantor di bekas terminal lasem, dengan pinjaman dari Pemerintah Daerah. Kemudian BMT BUS resmi pindah kantor pada tanggal 9 November 2002.
Awalnya BUS hanya mengajak anggota masyarakat yang dipandang mampu secara ekonomi ikut andil sebagai pendiri (pemilik saham). Saham yang ditentukan hanya Rp 500.000 dan diangsur selama 10 kali. Tercatat sebanyak 25 orang yang bergabung dengan ketentuan ini hanya beberapa saat setelah didirikan.
Hasilnya modal stimulan awal yang hanya Rp 2.000.000 kini mencapai milyaran. Jumlah nasabahnyapun berkembang dengan pesat. Hingga Oktober 2002 tercatat 15.000 nasabah yang dilayani BUS. Jumlah nasabah itu terdiri atas 8.067 anggota simpanan dan 7.755 anggota pembiayaan produktif. Demi menjaga kedekatan dengan nasabahnya, BMT BUS terus mengembangkan sayap. BUS mendirikan cabang di berbagai daerah.
Lembaga keuangan mikro ini lebih memilih berkonsentrasi pada pemberdayaan masyarakat kecil. Sebuah jalur yang memang menjadi latar belakang lahirnya BMT ini. BMT BUS menyodorkan produk yang bisa diterima masyarakat bawah. Beberapa produk simpanan BUS antara lain, Simpanan Suka Rela Berjangka (Si Suka), Simpanan Suka Rela Lancar (Si Lancar), Simpanan Siswa Pendidikan (Si Sidik).

2.2 Visi dan Misi BMT BUS
A.   Visi KSPPS BMT BUS
Menjadi lembaga keuangan syariah terdepan dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah yang mandiri.
B.   Misi KSPPS BMT BUS
  1. Membangun lembaga jasa keuangan syari'ah yang mampu memberdayakan jaringan ekonomi mikro syari'ah, sehingga menjadikan ummat yang mandiri.
  2. Menjadikan jasa keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang melalui kemitraan yang sinergi dengan lembaga syari'ah lain, sehingga mampu membangun tatanan ekonomi yang penuh kesetaraan dan keadilan.
  3. Mengutamakan mobilisasi pendanaan atas dasar ta'awun dari golongan agniya, untuk disalurkan ke pembiayaan ekonomi kecil dan menengah serta mendorong terwujudnya management zakat, infaq, shodakoh dan wakaf (ZISWA) guna mempercepat proses menyejahterakan ummat, sehingga terbebas dari dominasi ekonomi ribawi.
  4. Mengupayakan peningkatan permodalan sendiri, melalui penyertaan modal dari para pendiri, anggota, pengelola dan segenap potensi ummat, sehingga menjadi lembaga jasa keuangan syariah yang sehat dan tangguh.
  5. Mewujudkan lembaga yang mampu memberdayakan, membebaskan dan membangun keadilan ekonomi ummat, sehingga menghantarkan ummat islam sebagai Khoera Ummat.


BAB III
PROSES PELAKSANAAN

3.1. Waktu dan tempat pelaksanaan
A.   Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) untuk Program Keahlian Akuntansi pada tahun 2016 dilaksanakan mulai Tanggal 2 Mei 2016 sampai 13 Agustus 2016, sesuai dengan tempat yang telah ditentukan.
Dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di KSPPS BMT BUS Lasem, menggunakan system 6 hari kerja yaitu Hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Setiap harinya dimulai dengan bacaan tafsir Qur'an pukul 06:45 dan diakhiri dengan sholat jama'ah dhuhur. Pada waktu bulan Ramadhan setelah solat dhuhur dilanjutkan pengajian.
B.   Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Prakerin ini dilaksanakan di KSPPS BMT BUS Lasem yang beralamatkan  di Jl. Untung Suropati No. 16 Lasem Telp. (0295) 532376 Fax (0295) 531270.

3.2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diguakan saat melakukan pekerjaan
1.    Alat tulis kantor
2.    Slip
3.    Formulir anggota baru
4.    Formulir dan akad untuk produk BMT BUS
5.    Komputer
6.    Printer and scanner


3.3. Gambar Kerja

3.4. Proses Pengerjaan
  1. Membuat rekening untuk anggota baru
  2. Mengambil form anggota baru, mengumpulkan fotokopi ktp, mengisi form, menulis slip keanggotaan, menulis identitas anggota pada buku anggota baru, anggoata harus menandatangani form anggota baru, slip keanggoataan, dan buku anggota baru. Anggota juga member cap jempol pada buku anggota baru
  3. Melayani pengambilan tas
  4. Melihat jumlah setoran, jika setoran kurang anggota diperingatkan, jika sudah sesuai dengan yang seharusnya kemudian mencarikan kolom untuk ditandatangani anggota, memberikan tas kepada anggota.

3.5. Implementasi Keselamatan Kerja
Selama pelaksanaan prakerin di KSPPS BMT BUS Lasem mulai tanggal 2 Mei 2016 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2016 jenis pekerjaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
  1. Menulis slip-slip
  2. Menata dan menghitung uang kertas dan logam
  3. Mencarikan berkas pembiayaan milik anggota
  4. Merapikan berkas
  5. Memfoto copy berkas
  6. Mengarsip surat-surat, neraca dan evaluasi kedalam map
  7. Menata lemari dan alat tulis kantor
  8. Melengkapi formulir anggota baru
  9. Menerima telpon dan menelpon
  10. Memberikan dan mengantar barang
  11. Membersihkan tempat prakerin
  12. Menyiapkan barang-barang untuk rapat
  13. Mengirim dan membalas e-mail dari cabang
  14. Memberikan cap atau stempel pada buku tabungan
  15. Menulis, mencari, data yang kurang
  16. Menginput data yang kurang ke komputer
  17. Melayani nasabah
  18. Menulis dan mencetak hasil rapat
  19. Membantu membuat rekening baru

3.6. Hasil yang dicapai
Prakerin yang dilaksanakan tanggal 2 Mei 2016 sampai dengan 13 Agustus 2016, dapat menjadi bekal saya selanjutnya.
Diantara hasil-hasil pelaksanaan Prakerin antara lain adalah hasil yang saya peroleh berupa pengalaman dalam dunia usaha. Dalam kegiatan Prakerin ini

saya juga banyak memperoleh ilmu pengetahuan tentang dunia usaha terutama dalam proses pelayanan kepada masyarakat dan dapat merasakan bagaimana suasana dalam bekerja yang sesungguhnya. Sebab saya dapat mengetahui bagaimana sikap dan perilaku yang baik dalam bekerja.
Selain hasil tersebut saya juga memperoleh pengetahuan tentang berbagai macam bentuk kegiatan yang dilakukan di tempat prakerin seperti melayani anggota, mengelompokkan surat sesuai cabang dan urutan tanggal, dan yang lainnya. Juga berbagai macam peralatan yang digunakan dalam proses pelaksanaannya.
Dari hasil tersebut saya telah banyak memperoleh pengetahuan yang tidak diperoleh di sekolah. Pengalaman yang telah saya dapatkan akan saya gunakan sebagai bekal tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

BAB IV
HASIL ANALISA

4.1. Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)
A.     Faktor Pendukung
Dalam proses pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini mempunyai faktor pendukung yang dapat mendorong semangat kerja dan mental saya dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat.Faktor-faktor pendukung tersebut antara lain :
  1. Adanya kerjasama antara siswa dan pembimbing
  2. Adanya komunikasi yang baik antara siswa dengan pembimbing
  3. Keinginan untuk mendapatkan nilai yang terbaik
  4. Keinginan untuk memperoleh hasil yang terbaik
  5. Kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki siswa
  6. Keberanian dalam menghadapi suatu persoalan atau masalah
  7. Kegiatan yang dilakukan mudah dipahami
B.     Faktor Penghambat
  1. Disamping faktor pendukung juga terdapat faktor penghambat antara lain yaitu :
  2. Kurangnya pekerjaan yang diberikan
  3. Waktu prakerin amat singkat

4.2. Manfaat yang dirasakan
Manfaat bagi sekolah :
  1. Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian profesional lebih mudah dicapai
  2. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja
Manfaat bagi siswa :
  1. Dapat mengetahui tata cara melayani Nasabah dengan baik dan sopan
  2. Dapat mengerti tentang prosedur kredit dan prosedur tabungan
  3. Kemampuan dan keahlian yang diperoleh memperbesar kepercayaan diri
  4. Setelah tamat tidak memerlukan waktu tambahan yang terlalu lama untuk

  1. menyesuaikan diri maupun untuk mencapai tingkat keahlian siap kerja
  2. Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya
  3. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
Manfaat bagi Instansi
  1. Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan dan waktu yang dianggap menguntungkan
  2. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi
  3. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan pengembangan bangsa pada umumnya

4.3. Pengembangan atau Tindak Lanjut
Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) merupakan bagian dari suatu kegiatan yang penting bagi sekolah menengah kejuruan ( SMK ) karena siswa secara langsung dapat mengetahui dan memperoleh pengetahuan tentang dunia kerja yang sangat diperlukan. Berbagai kegiatan yang dilakukan merupakan wujud contoh nyata dari dunia kerja yang menuntut ketrampilan dan profesional pegawai. Contoh nyata dari Prakerin yang dikembangkan di masyarakat adalah tentang informasi yang perlu diketahui dan di pahami sehingga semua pihak dapat memperoleh keuntungan.

BAB V
PENUTUP

Atas berkat rahmat Allah SWT, maka selesailah penyusunan laporan Prakrerin ( Praktek Kerja Industri ) ini.
Dalam penyusunan laporan ini saya mendapat bimbingan dan pengarahan dari pembimbing, bapak dan ibu guru, serta rekan-rekan siswa SMK NU Lasem. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih semoga amal perbuatanya mendapat ridho dari Allah SWT.

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian kegiatan Prakerin yang saya laksanakan pada tanggal 2 Mei 2016 sampai dengan 13 Agustus 2016, saya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut  :
1.    Perencanaan yang matang dapat mendukung Prakerin ini berjalan dengan baik dan lancar.
2.    Sistem pengorganisasian berhasil dilaksanakan, dimana setiap anggota bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.    Pengawasan yang dilakukan sehingga hasil yang dicapai berguna.
4.    Kerjasama dapat mendukung pelaksanaan kegiatan berjalan dengan  baik.
5.    Fungsi kedisiplinan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
6.    Kemampuan dan ketrampilan yang mendukung terlaksananya prakerin berjalan dengan baik dan lancar.

5.2. Saran
A.   Saran untuk sekolah
1.    Tingkatkan bakat dan keahlian yang ada.
2.    Jadikan Prakerin sebagai ajang penerapan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.

3.    Meningkatkan daya pikir dan mental siswa, pihak sekolah harus senantiasa memberikan dorongan dalam melaksanakan Prakerin.
B.   Saran untuk tempat Prakerin.
1.    Hubungan kerjasama antar karyawan harus dijaga dan dipertahankan serta ditingkatkan.
2.    Tingkatkan terus kedisiplinan, ketaqwaan dan kerjasama antar pegawai

LAMPIRAN-LAMPIRAN




DAFTAR PUSTAKA
Nabila Nuriyah, 2016, Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin), Company Profil KSPPS BMT BUS Desember 2015, Nuriyah Nabila, lasem